Menikmati Kopi dengan Suasana Unfinished Place

 Bagi anak generasi milenial sekarang ini kafe banyak digunakan sebagai tempat untuk berkumpul dengan teman-temannya. Biasanya mereka mencari tempat yang nyaman dan estetik. Tempat yang nyaman itu yang sekarang banyak dicari oleh banyak anak remaja untuk sekadar mengobrol atau mengerjakan tugas dengan teman-temannya agar betah berada lama-lama di dalamnya. Konsep kafe yang estetik pun sering dicari untuk keperluan update story di sosial media.

Saat ini desain interior coffeeshop unfinished style sedang menjadi tren di kalangan generasi milenial. Desain ini menampakkan bangunan yang seolah tidak selesai atau setengah jadi, namun tidak dilakukan dengan sembarangan, sehingga bisa memberikan kesan industrial yang estetik.

Salah satunya adalah Cemani Coffee & Workspace yang berlokasi di Cemani, Kec. Grogol, Sukoharjo. Coffeeshop yang baru dibuka akhir Juli tahun 2021 ini mengusung tema proyek mangkrak yang sebenarnya dibuat karena keterbatasan dana.

“Inspirasinya karena mepet budget. Karena ini kan sebenarnya rumah utuh. Yang lainnya renovasi rumah, aku ngerusak rumah,” ujar Boni pemilik kafe.

“Ya itu sih jawabanku simpel, karena keterbatasan dana,” lanjutnya.


Pintu masuk Cemani Coffee & Workspace, Jumat (24/6/2022)


Cemani Kopi ini buka mulai pukul 10.00 WIB dan tutup pukul 24.00 WIB, namun sudah close order pada pukul 23.00 WIB. Menu yang disediakan Cemani Kopi cukup beraneka ragam terdiri dari minuman milk based dan coffee based serta snack & meals dengan harga yang relatif terjangkau.

“Dari mulai kopi, non kopi, makanannya tuh yang camilan ada french fries sama nugget. Kalau yang lumayan berat ya itu mie sama sandwich,” ujar Boni.

Pada masa pemberlakuan PPKM oleh pemerintah, Cemani Kopi tetap buka namun hanya sampai pukul 22.30 WIB pesanan minuman sudah dipakaikan cup. Dikarenakan lokasi coffeeshop ini berada di tengah pemukiman penduduk

“Kalau take away minuman kita langsung pakai cup yang dikasih brand, kalau yang minum di sini itu pasti gelas. Memang sistem operasional kita maksimal 22.30 sampai 23.00 untuk order, langsung dicup karena tidak bisa dipungkiri lokasi ku ini di tengah kampung. Kalau seumpama melangkahi kebijakan takutnya nanti kena,” terang Boni.\


Menu Cemani Coffee & Workspace


Dalam membuka usahanya Boni dibantu oleh partner kerjanya, Virgo, dan untuk menjalankan bisnisnya mereka mempekerjakan empat orang dengan pembagian dua orang pekerja fulltime, dua orang pekerja parttime.

“Iya karena Boni tidak tahu tentang kopi jadi aku bantu, barengan sama dia,” ujar Virgo

“Untuk fulltime sih pasti setiap hari kecuali hari Rabu karena kita libur. Kalau parttime dipanggil pada waktu lagi ramai seperti hari weekend,” tambahnya.

 

Bagian dalam Cemani Coffee & Workspace

Teras atau latar Cemani Coffee & Workspace


“Tempatnya enak, nyaman banget, estetik juga. Harganya masih terjangkau lah di kantong remaja. Mas mbak nya juga ramah,” kata salah satu pembeli bernama Yosi.

Pelayanan pegawai ramah dan kebersihan tempat terjaga membuat pelanggan nyaman dan betah untuk berlama-lama di Cemani Kopi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolu Gulung Sajiyem Oleh-Oleh Khas Solo

RAIH EMAS, APRI/FADIA SABET EMAS DI SEA GAMES 2021, APRI: KUNCI SUKSES KAMI SELALU MENGELUARKAN AURA POSITIF